Makna homeschooling di Indonesia telah disalah artikan oleh beberapa pihak. Saat ini banyak lembaga pendidikan non-formal yang berdiri dengan menggunakan merek homeschooling tetapi kegiatan belajar dilaksanakan di lembaga. Tentunya hal ini tidak jauh berbeda dengan model sekolah non-formal lainnya. Padahal di luar negeri tidak ada istilah lembaga homeschooling, kecuali konsultan homeschooling, atau komunitas homeschooling. Adapun terkadang orang tua memanggil tutor datang ke rumah melalui perusahaan jasa penyedia tutor atau semacam lembaga les privat, atau juga mencari tutor dengan cara mencari informasi pada konsultan homeschooling dan komunitas homeschooling.
Di Indonesia, homeschooling semakin dikenal masyarakat setelah berdirinya beberapa lembaga pendidikan non formal elit yang menggunakan merk homeschooling. Selain itu, banyak para artis, seniman, hingga atlet memilih model pendidikan seperti ini. Hal ini membuat homeschooling terkesan esklusif dan hanya untuk kalangan masyarakat menengah keatas. Padahal pada hakikatnya, kegiatan homeschooling dapat dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat dari kalangan menengah atas hingga kalangan menengah bawah dengan syarat orang tua benar-benar mengatur model kegiatan belajar mengajar dan kurikulum yang paling efektif, sesuai dan benar bagi anak-anaknya.
0 komentar:
Posting Komentar